Definisi Jejaring Sosial :
- Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang dijalin dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll.
Analisis jaringan jejaring sosial memandang hubungan sosial sebagai simpul dan ikatan. Simpul adalah aktor individu di dalam jaringan, sedangkan ikatan adalah hubungan antar aktor tersebut. Bisa terdapat banyak jenis ikatan antar simpul. Penelitian dalam berbagai bidang akademik telah menunjukkan bahwa jaringan jejaring sosial beroperasi pada banyak tingkatan, mulai dari keluarga hingga negara, dan memegang peranan penting dalam menentukan cara memecahkan masalah, menjalankan organisasi, serta derajat keberhasilan seorang individu dalam mencapai tujuannya.
Definisi Remaja :
- Remaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan mental, emosional sosial dan fisik (Hurlock, 1992). Pasa masa ini sebenarnya tidak mempunyai tempat yang jelas karena tidak termasuk golongan anak tetapi tidak juga golongan dewasa atau tua.
Seperti yang dikemukakan oleh Calon (dalam Monks, dkk 1994) bahwa masa remaja
menunjukkan dengan jelas sifat transisi atau peralihan karena remaja
belum memperoleh status dewasa dan tidak lagi memiliki status anak.
Menurut Sri Rumini & Siti Sundari (2004: 53) masa remaja adalah peralihan dari masa anak dengan masa dewasa yang mengalami perkembangan semua aspek/ fungsi untuk memasuki masa dewasa
Macam-macam jejaring sosial :
Pendapat tentang pengaruh jejaring sosial terhadap remaja :
- Situs
jejaring sosial yang marak belakangan ini seperti facebook, twitter, myspace
dan sebagainya adalah media sosial yang saat ini sangat digemari oleh remaja.
Dengan jejaring sosial ini kita dapat berhubungan dan berkomunikasi serta dapat
mengetahui keadaan teman-teman atau kerabat lama kita yang sudah tidak pernah
kita jumpai lagi. Nah disini orangtua mempunyai tugas untuk terus memantau atau
mengawasi anak-anaknya dalam penggunaan jejaring sosial tersebut. Orang tua
juga harus memberikan edukasi kepada si anak tentang
bagaimana menyikapi perkembangan teknologi yang sangat cepat untuk digunakan
semaksimal mungkin untuk kegiatan positif.
Jejaring
sosial ini juga mempunyai dampak positif dan negatif
Manfaat jejaring sosial :
- menambah banyak teman
- sarana untuk berbagi
- sarana untuk berekspresi
- sarana untuk berjual beli online
- bisa menggunakan teknologi terkini.
Dampak negative jejaring sosial :
- Anak anak yang menggunakan jejaring
sosial lebih banyak menghabiskan wkatunya untuk bermain di dunia maya daripada
dunia nyata.
·
- Bisa menghabiskan uang untuk pergi ke
warnet.
·
Lupa waktu kalau sudah bermain jejaring
sosial atau lebih tepatnya mengurangi wkatu efektif anda.
· -
Tugas sekolah atau kuliah terbengkalai
karena mereka lebih senang dan fokus bermain jejaring sosia dan menimbulkan
penyakit malas.
· - Bagi
remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di situs jejaring sosial. Ini yang
membuat mereka semakin sulit untuk membedakan antara berkomunikasi di situs
jejaring sosial dan di dunia nyata.
·
Banyaknya
tindakan kejahatan yang ditimbulkan dari jejaring sosial seperti penculikan,
dan tindakan kriminal lainnya.
Upaya mengatasi bahaya jejaring sosial :
-Membatasi membuka jejaring sosial
sebisa mungkin Harus mengetahui fungsi jejaring sosial yang digunakan
Menghargai orang lain, jangan menyindir atau menjelekkan orang lain di jejaring
sosial Harus pandai mengatur waktu, kapan waktu belajar dan kapan waktu
bersenang-senang
Kesimpulan :
- jika
anak masih dibawah umur sebaiknya jangan diberi gadget terlebih dahulu
karena itu akan merusak pendidikannya. Dan jika diberi gadget sebaiknya
orang tua mengawasi nya dan kitanya pun harus memakainya dengan hal-hal
baik dan berpikiran positive.
Saran :
- Selalu berpikir positive
- Anak yang masih dibawah umur sebaiknya tidak diberi gadget
No comments:
Post a Comment